Sunday, 22 May 2016
PEMELIHARAAN DAN PENYERTAAN TUHAN
PEMELIHARAAN DAN PENYERTAAN TUHAN
Kejadian 39:1-29
Dalam Alkitab, Kita mengenal seorang tokoh bernama Yusuf. Yusuf adalah anak yang baik. Tuhan memberikannya karunia untuk mengetahui kehendak Tuhan melalui mimpi. Namun, tampaknya, saudara2nya tidak menyukai Yusuf kemudian membuat Yusuf dijual sebagai budak. Setelah dia menjadi budak, dia difitnah dan dipenjara.
Yusuf sempat mengungkapkan isi hatinya tentang penderitaan-penderitaan yang ia alami, "Sebab aku dicuri diculik begitu saja dari negri orang Ibrani dan di sinipun aku tidak pernah melakukan apa-apa yang menyebabkan aku layak dimasukan kedalam liang tutupan ini." Para arkolog menemukan bahwa penjara mesir pada jaman Yusuf berada di bawah tanah yang gelap dan sempit. Di sini dapat kita bayangkan betapa menderitanya Yusuf saat itu.
Namun demikian, apakah saat itu Tuhan meninggalkannya? sama sekali tidak! Kejadian 39:21 mengatakan, "Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih karuniaNya kepada Yusuf, dan membuat Yusuf menjadi orang kesayangan bagi kepala penjara." Dalam penderitaannya yang demikian berat, Tuhan tidak pernah meninggalkan Yusuh.
Kini, Tuhan pun juga menyertai kita. Apapun keadaan kita, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kasihnya senantiasa melimpah bagi kita. Kita mungkin tidak mengira bahwa Tuhan akan menempatkan kita dalam situasi-situasi yang diluar dugaan kita. Namun hal itu bukan berarti Tuhan sedang mempermainkan kita. Seperti Yusuf yang diproses sedemikian rupa sebelum menerima janji Tuhan, demikian pula kitapun diproses, Dibentuk, serta dituntun menuju pemenuhan janji Tuhan. Bertekun, Bersabar, Berserah, dan selalu milikilah pengharapan kepada Tuhan. lakukan apa yang terbaik bagi Tuhan. Milikilah selalu hidup yang bersekutu dengan Allah, mintalah hikmay-Nya dan berjalanlah sesuai dengan Firman-Nya, maka kasih dan berkat Allah Senantiasa mengiringi perjalanan hidup kita. Amin....
(Filsuf Soepeno)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment