Tuesday, 5 September 2017

13 TIPS MELATIH KESABARAN

TIPS MELATIH KESABARAN 

 1. Nyabutin rumput pake belahan pantat 

2. Nyunat nyamuk dan lalat 

3. Ngejar kereta pake sepeda anak-anak yang roda tiga. 

4. Ngitung beras sekilo sebutir- sebutir.

5. Nganterin mantan ke rumah pacar barunya. 

6. Nunggu busway di Stasiun kereta api. 

7. Masukin benang ke lobang jarum sambil naik bajaj. 

8. Makan bubur pake sumpit 

9. Bangunin polisi tidur untuk sholat shubuh 

10. Nyuapin patung Gladag.. 

11. Ngelipat aspal 

12. Ngecat es batu 

13. Nungguin jamban yang hanyut Demikian Tips-Tips dari saya, mudah-mudahan kurang bermanfaat bagi anda sekalian...

Monday, 4 September 2017

ALLAH SANGUP MENGUBAH SEGALA SITUASI UNTUK MENYATAKAN PENYERTAAN-NYA KEPADA ORANG-ORANG PILIHANNYA

ALLAH SANGUP MENGUBAH SEGALA SITUASI UNTUK MENYATAKAN PENYERTAAN-NYA KEPADA ORANG-ORANG PILIHANNYA
KITAB ESTER 4:1-17


Pendahuluan
Ketakutan yang teramat sangat, kekawatiran karena ancaman-ancaman yang terjadi di dalam hidup kita itu bisa kapan saja terjadi.  Sesuatu hal yang wajar jika kita sebagai manusia yang masih tinggal di bumi ini mengalami ketakutan-ketakutan yang teramat sangat ketika nyawa mereka terancam dilepaskan secara paksa dari tubuh mereka (dibunuh).  Namun meskipun demikian jilakau kita mengaku sebagai orang-orang percaya dan sudah menjadi kaum umat pilihan Allah, kita tidak boleh merasa ketakutan secara berlebihan dan melupakan Tuhan Allah kita yang sanggup melepaskan kita dari segala macam ancaman di dalam kehidupan kita.
            Seperti halnya kehidupan bangsa Israel yang merupakan kaum pilihan Allah terancam akan dimusnahkan dari muka bumi ini.  Hal ini terjadi oleh karena Haman yang “memperdaya” Raja Ahasyweros, sehingga sang raja memberikan Haman untuk memusnahkan sebuah bangsa yang Haman benci oleh karena adanya Mordekai yang dipandang tidak pernah menghormatinya sebagai pejabat istana.  Oleh karena kebencian Haman terhadap Mordekhai yang tidak mau memberi penghormatan kepadanya, memunculkan masalah yang sangat besar dari bangsa Mordekai, yaitu rencana pemusnahan bangsa Israel.  Tetapi Allah yang menyertai umatNya, Allah yang mengubah situasi buruk bagi umatNya, Dia juga Allah yang peduli dengan kehidupan saya dan sanggup mengubah situasi yang sulit, pergumulan hidup bangsa Israel, menjadi sukacita dan berakhir dengan kemenangan bagi umat pilihan Allah
                                                 Latar Belakang Peristiwa
Kisah Ester kita telah sampai dimana Haman yang jahat telah menerima hukumannya
Oleh karena apa yang telah dia perbuat.  Haman yang sombong dan jahat memang telah mati disulakan.  Sekalipun Haman disulakan sebagai akibat dari campur tangan Tuhan yang adil, namun ibarat ular berbisa yang menggigit seseorang, sekalipun mungkin ular tersebut telah ditangkap dan dibunuh, tapi kematian masih mengancam orang yang digigit ular tersebut. Mengapa?  Karena racun ular telah menjalar ke seluruh tubuh dan tidak dapat dikeluarkan lagi.  Satu-satunya cara hanyalah dengan menetralisir racun  tersebut dengan penawar racunDemikian juga dengan keputusan raja yang telah dimeteraikan dan disebarkan keseluruh pelosok negeri, tidak dapat dicabut kembali, “orang-orang Yahudi diseluruh pelosok negeri akan dipunahkan, dibunuh, dan dibinasakan.  Raja sendiri juga tidak sanggup mengubah keputusan yang telah diambilnya walaupun Haman sang sumber malapetaka sudah tidak ada lagi.  
Penulis menggambarkan bagaimana orang-orang Yahudi pada saat itu berdukacita, dengan memakai kain kabung dan tidur dengan abu sebagai lapik tidurnya.  Mereka berpuasa dan berkabung berhari-hari lamanya dan menunggu waktu kematian mereka. 
            Saudara untuk mengerti situasi mereka pada waktu itu mungkin kita dapat membayangkan seandainya hari ini ketika kita bangun dipagi hari, dan terdengar berita baik dari radio, surat kabar, televisi, internet, bahkan selebaran-selebaran dibagikan, dengan berita “semua orang Kristen yang ada di Indonesia akan dipunahkan, dibunuh, dan dibinasakan pada tanggal 27 Maret 2010, sebelas bulan dari sekarang”.  Tidak dapat saya bayangkan apa yang akan terjadi, dan apa yang akan saudara dan saya lakukan ketika mendengar berita tersebut. 
            Suasana perkabungan yang demikianlah yang ingin digambarkan oleh narator dalam kisah Ester ini.  Membayangkan hal ini hati saya berdebar keras dan saya merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang-orang yahudi pada waktu itu.  Ketakutan, kegentaran, kekawatiran, kepanikan, tertekan, hati yang pilu membayangkan saatnya yang akan tiba.  Mereka hanya bisa menengadah ke langit, menutupi tubuh dengan kain kabung, berpiuasa dan berbaring di atas abu, menandakan dukacita yang sangat dalam.  Dan mungkin di dalam debu mereka berkata:
            Akankah situasi ini berubah?
            Mungkinkah kita masih dapat hidup?
            Mungkinkah kita akan menanggalkan kain kabung melilit tubuh mereka?
            Siapakah yang akan menolong kita?
            Darimanakah pertolongan itu akan datang?
            Apakah Allah masih menyertai kita?
            Apakah Allah masih peduli dengan umatnya yang telah berdosa dan karena kesalahan kita sendiri, kita berada dipembuangan?
            Apakah Allah ada?
            Apakah Allah sanggup mengubah situasi yang buruk yang sedang kita alami?
            Saudara, pertanyaan seperti ini juga sering menjadi pertanyaan saya dan mungking juga menjadi pertanyaan saudara, dan umat Kristen lainnya, yang sedang berada dalam tekanan dan situasi yang sangat sulit, dan tekanan yang besar, seringkali diizinkan Tuhan terjadi dalam kehidupan umat-Nya dan seakan-akan Allah tetap diam dan tidak menjawab teriakan kita.  Seakan-akan Dia menyembunyikan diri dari kita.
            Allah mengasihi saya, Allah mengasihi saudara, demikian Allah mengasihi Umat-Nya bangsa Yahudi yang berada di tanah pembuangan.  Ia mengubah situasi dan peristiwa yang sulit dan Ia menyatakan penyertaan-Nya dalam kehidupan orang-orang Yahudi yang sedang berkabung dan menunggu hari kematian mereka.  Allah memutar balik rancangan jahat Haman untuk membunuh orang Yahudi,  berbalik kepada mereka sendiri.  Ancaman bagi umat Allah berbalik mengancam diri Haman dan bangsa Persia sendiri, terutama bangsa dari Haman.
-          Pada pasal 3 haman yang menerima kehormatan dan kemuliaan dari raja sekarang pada pasal 8 mengalami kejatuhan dan bahkan kebinasaan bagi dirinya sendiri.
-          Cincin meterai di jari Haman sekarang berpindah di jari Mordekhai
-          Haman yang sebelumnya menuliskan surat perintah, sekarang surat perintah yang baru ditulis oleh Mordekhai
-          Isi surat perintahpun berubah, mari kita melihat rancangan Haman bagi umat Allah (Ester 3:13)
Allah menetralisir isi surat perintah raja yang pertama dengan surat perintah baru yang dikeluarkan oleh Mordekhai.  (baca Ester 8:11)
      Saudara, dalam kedua narasi ini, pasal 3 dan pasal 8 narator berusaha untuk mensejajarkan dan mengkontraskan peristiwa sebelumnya dan bagaimana Allah kemudian memutar balik semuanya.  Penulis bahkan sengaja menggunakan bahasa yang sama untuk menekankan perubahan yang sedang dikerjakan Allah.
-          Allah mengubah penulis surat perintah raja
-          Allah mengubah isi surat perintah raja
-          Mordekhai yang mengoyakkan pakaiannya dan memakai kain kabung keluar dari hadapan raja dengan pakaian kebesaran kerajaan dari kain ungu tua, dan kain lenan, dengan tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari kain lenan halus dan kain ungu tua
-          Allah mengubah ratapan umatNya menjadi sukacita
-          Allah membuka kain kabung dan menggantikan dengan sorak sorai
-          Puasa dengan perjamuan
-          Tekanan dan beban berat dengan kelapangan hati, sukacita dan kehormatan
            Allah tetap mengasihi umat-Nya, Allah peduli, Allah tetap setia dengan janji-Nya, dan Allah sanggup mengubah situasi yang sangat sulit sekalipun, situasi yang bagi manusia sangat mustahil untuk dapat diubah, Allah sanggup mengubah segala situasi untuk menyatakan penyertaan-Nya bagi umat yang dikasihi-Nya. 

Aplikasi
1.      Allah tidak pernah absen dalam perjalanan hidup Umat pilihan-Nya.
2.      Sama seperti Allah mengasihi UmatNya bangsa Yahudi yang berada dipembuangan, demikian juga Allah mengasihi saya dan mengasihi saudara.

3.      Allah sanggup memutar balik rancangan jahat Haman untuk membunuh orang Yahudi, berbalik kepada mereka sendiri.  Demikian juga Allah kita adalah Allah yang sanggup membalikan segala keadaan dan situasi buruk, pergumulan hidup kita menjadi sukacita dan berakhir dengan kemenangan dipihak kita.  

Friday, 3 June 2016

"Penderitaan" Sebagai Zona Nyaman

     



ILUSTRASI PENDERITAAN SEBAGAI ZONA NYAMAN

      Ada seorang anak laki-laki sebut saja namanya Paijo, berumur 4 tahun ponakan saya. Suatu kali dia mengalami peristiwa tergores tagannya akibat bermain gunting.  Sebenarnya apa yang dia alami cuma luka kecil, tetapi bagi anak usia 4 tahun, jika sampai ada darah berarti menjadi suatu yang serius.  Lalu Bapaknya membalut lukanya dengan penuh kasih sayang dengan perban.  sekitar beberapa jam kemudian, Paijo bermain sambil mengangkat "jarinya yang malang" agar semua orang melihatnya, dengan harapan ada yang menaruh simpati.  Akan tetaapi seiring waktu berjalan ia melupakan luka kecil yang ada dijarinya itu sehingga saya bertanya, "Paijo, apakah luka di jarimu sudah sembuh?".  Mendadak ia mengangkat jari tangannya yang terluka dan dengan menunjukan wajah memelas ia berkata, "Jariku belum sembuh, Ini masih sakit?"

      Bukankah seringkali kita sedikit banyak mirip dengan Paijo?  Kita mengalami beberapa masalah dan pederitaan, jika tidak hati-hati kita justru menikmati "memakai" penderitaan sebagai perban yang ingin kita tunjukan pada orang-orang di sekitar kita agar setiap orang bersimpati pada kita.  Rasa sakit kita masih muncul dipermukaa, mudah kita ceritakan kepada siapapun  dan dalam setiap percakapan, yang tanpa kita sadari mendominasi agenda kita.  Lambat laun penderitaan yang kita alami menjadi sebuah Zona Nyaman bagi kehidupan kita, yang membuat kita terkungkung didalamnya karena tanpa kita sadari kita menikmatinya.

     

Seven Up


*Seven-Up (7-Up)*

1. *Get Up* - Tidak peduli berapa kali Anda gagal, bangun lagi!.💪

2. *Dress Up* - Kecantikan dari dlm jauh lebih penting daripada sekedar hiasan luar & sementara.

3. *Shut Up* - Berhentilah bicara tentang kesuksesan masa lalu & berkeluh kesah ttg masalahmu. Setiap manusia mempunyai medan perangnya masing-masing. Jadilah pejuang tangguh & berhenti mengasihani diri sendiri!.

4. *Stand Up* - Berdirilah teguh, yakin Anda pasti berhasil.👏👋

5. *Look Up* - Jangan lihat dirimu yg terbatas, lihat TUHANmu yg tak terbatas.🙌


Monday, 30 May 2016

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Psikologi Perkembangan Kemampuan Koknitif



Masa Lahir dan Bayi
            Pada tahap ini kita bisa mengembangkan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan-kegiatan yang baru dan menarik bagi mereka, misal: mengajak anak yang masih bayi ini untuk melemparkan objek-objek ke lantai dalam satu arah atau ke arah yang lain dengan maksud agar anak melihat bagaimana dan dimana benda-benda itu jatuh.  Karena pada tahap ini, aknak pemikirannya mulai berfungsi hanya untuk kegunaan praktis dan mereka berada dalam tingkah laku baru yang diperoleh melalui pengalaman.  Untuk itulah anak harus dilatih melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baru dan harus diajak mengenal objek yang baru dan mengajak untuk mengamati cara penggunaan objek itu.
Masa Anak-anak awal
            Pada masa ini, anak memiliki bentuk pemikiran yang dicapai melalui penyatuan dimana egosentrisitas menyingkirkan semua objektifitas dan melalui pemikiran yang di sesuaikan dengan orang lain dan dengan realitas.  Dalam hal ini kita dapat membantu mengembangkan pemikiran kognitifnya melalui mainan-mainan imitatif atau simbolis yang merangsang  imaginatif mereka, contoh seperti mainan dengan boneka, orang-orangan, permainan rumah-rumahan, dan lain-lain.  Dengan mainan seperti ini dapat berfungsi untuk memuaskan diri sendiri dengan mengubah apa yang nyata ke dalam apa yang diinginkan .  anak yang memainkan mainan yang seperti ini membangun kehidupannya sendiri sebagaimana dia sendiri inginkan. 
Masa Anak-anak akhir
            Pada masa anak-anak akhir ini pada umumnya mereka masih dalam tahap berpikir kongkrit dan belum bisa diajak untuk berpikir abstrak.  Untuk melatih koknitif mereka, kita bisa melakukannya melalui berdialog atau berdiskusi baik secara kelompok maupun indvidu.  Dengan diskusi-diskusi sederhana yang dimana di dalamnya terdapat tukar pikiran dan hubungan timbal-balik, diharapkan dapat mengasah kemampuan kognitif mereka dengan baik.
Remaja
Mengajak anak-anak remaja berekreasi secara kelompok.  Rekreasi semacam ini bisa dalam bentuk permainan olah raga yang merangsang otak, menonton, membaca, study tour, dan lain-lain.
Masa Dewasa
Masa ini masa dimana seseorang sudah bisa diajak untuk berpikir abstrak.  Oleh karena itu pikiran-pikiran abstrak itu dapat dikembangkan dengan mengajak mereka berpikir ke depan tentang masa depan mereka.  Hal ini bisa kita lakukan dengan mengadakan seminar-seminar masalah-masalah orang dewasa. Piaget percaya bahwa seorang remaja dan seorang dewasa berpikir dengan cara yang sama. Namun beberapa ahli perkembangan percaya bahwa baru pada saat masa dewasalah individu mengatur pemikiran operasional formal mereka. Sehingga mereka mungkin merencanakan dan membuat hipotesis tentang masalah-masalah seperti remaja, tetapi mereka menjadi lebih sistematis ketika mendekati masalah sebagai seorang dewasa. Sementara beberapa orang dewasa lebih mampu menyusun hipotesis daripada remaja dan menurunkan suatu pemecahan masalah dari satu permasalahan, banyak orang orang dewasa yang tidak berpikir dengan cara operasional sama sekali.
Masa Lansia
      Masa lansia adalah masa dimana kemampuan kognitie seseorang itu mulai melemah dan sulit untuk ditangani.  Pada masa ini mereka lebih mengingat hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu dari pada masa sekarang atau masa-masa yang lebih pendek. Selain hal-hal yang bersifat kemunduran, kondisi mental seseorang pada usia lanjut sebetulnya mempunyai beberapa nilai positif berkaitan dengan pengalaman hidup yang kaya, sehingga hal tersebut membuat orang-orang pada usia lanjut pada umumnya memiliki pertimbangan yang matang dan bijak dalam pengambilan keputusan.  Hal ini biasanya dapat kita lihat dengan jelas ketika kita meminta nasehat kepada mereka.

Selain daripada itu, orang-orang yang memasuki periode usia lanjut pada umumnya memiliki ingatan yang baik berkaitan dengan pengalaman-pengalaman mereka pada masa lalu.  Memori jangka panjang masih berfungsi dengan baik, hanya memori jangka pendek yang mengalami penurunan yang tajam, hal inilah yang kemudian lebih dikenal dengan istilah pikun.  Itulah sebabnya kita menjumpai suatu kecenderungan orang-orang yang memasuki usia lanjut sangat senang bernostalgia dan membagikan pengalaman hidup mereka dengan generasi yang lebih muda.  Mereka bisa sangat antusias menceritakan apa saja yang mereka alami ketika masih muda, dan dari cerita-cerita mereka, kita dapat melihat bahwa mereka memiliki ingatan yang cukup kuat berkaitan dengan pengalaman hidup mereka ketika masih muda.  Mungkin cara menolong mereka adalah dengan menjadi pendengar yang baik bagi mereka ketika mereka menceritakan masa lalu mereka dan mendengarkan mereka kerika mereka memberikan nasehat pada kita.

Friday, 27 May 2016

Bayang Hitam




Bagaikan hidup di dalam bayang hitam
Segala sesuatu tidak terlihat karena gelap
Bayangan hitam mengikuti kemana kaki melayang
Bagaikan saudara kembar itulah seseorang dengan bayanganya

Manusia tidak sadar kalau dirinya memiliki bayangan ketika manusia berada di dalam kegelapan
Bayangan itu gelap, sehingga bayangan itu tidak akan kelihatan jika manusia itu masih berdiri di dalam kegelapan
Ketika sinar itu mencuat menyorot gelap terbelahlah gelap nyata kelihatan bayang-bayang hitam

Ketika cahaya itu menerangi manusia, maka ia sadar bahwa ia hidup dengan diikuti bayang hitam.

By : Filsuf Soepeno As Dony Ch 

Tuesday, 24 May 2016

DOA UNTUK YANG DIKASIHI

DOA UNTUK YANG DIKASIHI



Saya bertanya kepada Tuhan “Tuhan Bagaimanakah saya bisa membantu orang yang saya sayangi:  Jawab Tuhan:
“Berdoalah Baginya anak-Ku dan mintalah kepada-Ku!”
Tuhan Yesus……
Saya berdoa untuk orang yang saya sayangi
Supaya dia menjadi seorang yang mencintai Engkau lebih dari apapun di dunia ini…
Seorang yang memiliki hati yang takut akan engkau
Seorang yang memiliki integritas.
Tuhan Yesus Kristus….
Saya berdoa untuk seorang yang saya kasihi…
Seorang yang tidak sempurna sehingga saya dapat membuatnya sempurna di mata-Mu,
Seorang yang selalu membutuhkan Engkau sehingga saya bisa menjadi pendoa syafaat untuknya
Seorang yang membutuhkan orang lain, sehingga saya bisa menjadi teman, rekan, sahabat, kekasih dan saudara untuknya.
Tuhan Yesus….
Saya berdoa untuk orang yang saya sayangi…
Seorang yang tidak mengandalkan penampilan lahiriah
Tetapi penampilan batiniah yang lahir dari pada roh yang lemah lembut
Seorang yang memiliki pundak yang kuat untk menanggung beban hidup
Memiliki tangan yang kuat dan cakap untuk bekerja bagi Tuhan
Perkataan yang bijak untuk meneguhkan dan lutut yang kuat untuk tetap bergumul
Seseorang yang tidak hanya melihat kelemahan, namun juga kekuatan dan kelebihan orang lain
Seseorang yang tidak lupa diri ketika semuanya berjalan lancer,
Tetapi seseorang yang mau berbagi kebahagiaan melalui hidupnya
Sukacita melalui senyumnya, dan kegembiraan melalui hadirnya.
Seseoang yang berjiwa besar ketika kegagalan itu datang
Memiliki hati yang lapang ketika penderitaan itu tidak mau beranjak,
Serta mental yang kuat ketika kepahitan itu menyinari hidupnya

Terimakasih ya Tuhan, Amin.